"The Real of Mimpi Buruks" (lagi) Season II

hah?mimpi buruk lagi?
hahaha ini sih bisa dibilang mimpi buruk bisa dibilang bukan tapi yaa udah ah gatau pusing saya juga.

oke oke oke oke permirsa.
gini yaa, pada suatu malam kira-kira jam sebelasan saya tidak bisa tidur gara-gara kena virus ym-an. itu loooh ceting-cetingan kurang kerjaan yang sumpah bikin volume jempol membesar dalam jangka panjang en kesemutaaaan.
gara-gara delay (it was really annoyed), ngantuk, cape, rumah udah sepi kaya kuburan (orang-orang rumah semua udah pada tidur) dan disuruh tidur oleh temen-temen ceting saya, akhirnya saya tidur.

trus abis tidur? ya udah tidur. merem.
gatau mimpi apa. emang gw pikirin?kwkwk.

ya trus abis itu G mimpi.
In my dream~
I walked alone in somewhere that I didn’t know where did it.
then, there was an old man who told to me that I must go to a mount.
but I didn’t know what mount would I came.

ih kok kaya dongeng-dongeng luar negeri yang absurd abis itu ya?hehe
oke oke, trus abis itu G hiking ke gunung itu dan ketemu si kakek kakek itu lagi.

Dia bilang gini, ‘nak, kamu bisa keluar dari gunung ini dan menemukan ---(apa gitu ya gw lupa) disini ada 3 jalan. Jalan pertama ada gua yang ditutupi oleh jerami dan debu. Kamu bisa mudah melewatinya tapi jalan itu buntu. Jalan kedua, gua yang ditutupi oleh gambut. Kamu juga bisa melewatinya dengan mudah. Tapi sekali lagi,itu buntu. Jalan ketiga, ada gua yang tertutup oleh batuan yang sangat keras. Butuh waktu lama untuk menghancurkan baru itu. Tapi itu adalah satu-satunya jalan untuk keluar dari gua itu. Selamat mencoba.’


Tunggu.
Ini kok kaya petualangan si dora tara mandi dan si monyet boots so imut yang bodoh itu yaa? freak abis.

lanjut.
di mimpi itu G mikir.
wah buset.keluar lewat mana nih?
tapi ternyata G cuma bilang gini ke si kakek, ‘maaf kek, tapi saya mau pulang lagi aja. Kapan-kapan aja ke gua itu. Mo nyewa tukang batu dulu (yang ini boong,gw ga ngomong hehe)’

akhirnya G nerusin hiking (apa balik lagi turun dari gunung ya? lupa)
dan ngeliat si kakek-kakek itu senyum picik sambil minta rokok ke seorang pemuda. disitu ceritanya ada pemuda tiba-tiba lewat. Siapa yaa? G juga ga tau, tukang rokok kaliii.

hmm.
at last G nyeriatain ini ke papah.
katanya ini suatu tanda apaaa gitu ya. pokonya intinya kolo kita pengen sukses dan berhasil kita harus kerja keras. ibarat kita mecahin batu itu (dan yang jelas ga pake sewa-sewaan tukang batu segala yeh kwkwk)

oh iya, besokya G mimpi buruk lagi.
tapi yang ini susah diceritain.
terlalu buruk. i swear.
It’s about boi boi boi butuuuut hahahaha. ^^’